Tugas 2 Sistem Informasi
Keyword:
E-Commerce atau E-Marketplace
Judul
Jurnal: Customer Loyalty on E-commerce
Penelitian
ini dilakukan di Andhra Pradesh (AP), India.
Kesetiaan Pelanggan pada E-Commerce
Pesatnya pertumbuhan belanja online telah mengarah untuk menginspirasi e-loyalitas pelanggan di India, terutama yang tinggal di lingkungan digital ini. Teori kepuasan-kepercayaan-Loyalitas iterapkan sebagai dasar teori untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi e-loyalitas pelanggan. Sebagai kegiatan belanja online yang umum dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, e-loyalitas telah menjadi isu yang sangat penting dalam e-commerce. Dalam penelitian ini, diusulkan model integratif proses pengembangan e-loyalitas dan menyajikan desain penelitian untuk menguji model ini. Faktor utama yang berdampak pada e-loyalitas meliputi kepuasan pelanggan, kepercayaan dan kualitas layanan. Berdasarkan model teoritis, satu set hipotesis dirumuskan. Survei dikirim melalui e-mail ke 100 peserta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk setia pada belanja online. Untuk mendapatkan tujuan dari penelitian ini, digunakan pertanyaan “Apakah faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menjadi pelanggan setia sebuah toko online?”
Pertumbuhan Teknologi Informasi
dan Telekomunikasi yang berkelanjutan mendorong lebih banyak orang India untuk
melakukan kegiatan belanja secara online, lebih lanjut dianggap sebagai sumber
komunikasi dan platform hiburan. Hal ini juga berfungsi sebagai alat baru dalam
pemasaran langsung untuk menyesuaikan produk dan jasa di website dan untuk
memperluas bisnis elektronik ini.
E-commerce adalah sebuah
model bisnis yang mengintegrasikan komunikasi, informasi; mendigitalkan
transaksi dan pertukaran data, dan mengurangi batas-batas ruang dan waktu.
Dibandingkan dengan model bisnis tradisional, E-commerce memiliki
keuntungan besar.
Sebagai contoh, seluruh proses
termasuk transportasi barang dan jasa sepenuhnya otomatis, sehingga biaya
dapat sangat berkurang. Belanja online adalah salah satu bentuk yang paling
umum dari E-commerce. Oleh karena itu, penting untuk memahami variabel
yang terlibat dalam belanja online, dan khususnya, untuk memodelkan
bagaimana kesetiaan pelanggan.
Umumnya sesuai dengan jenis
kegiatan E-commerce, E-commerce memiliki tiga jenis:
- Business to Business (B2B)
- Business to Consumer (B2C)
- Cosumer to Consumer (C2C)
Selain itu, ada jenis baru
e-commerce, yaitu B2G (Business to Government). Dalam studi ini, kami berfokus
pada jenis B2C.
Tujuan dari penelitian yang diusulkan ini adalah untuk mengeksplorasi proses pengembangan loyalitas pelanggan dalam lingkungan E-commerce. Secara khusus, kami mengusulkan sebuah studi untuk mengkaji bagaimana kepuasan pelanggan, kepercayaan (untuk produk dan bisnis) dan kualitas layanan, yang masing-masing akan berhubungan dengan kesetiaan pelanggan dan apakah kepuasan pelanggan memainkan peran meditasi dalam menjembatani hubungan antara masing-masing faktor-faktor lain dengan kepuasan.
Seiring dengan pertumbuhan dan
perkembangan media sosial dan jaringan sosial di seluruh dunia, jejaring sosial
berbasis teknologi sosial E-commerce muncul dengan cepat dan
persaingan dalam sosial E-commerce menjadi buas. Oleh karena itu,
dibutuhkan pemahaman sosial belanja elektronik pengecer yang tepat agar dapat
memaksimalkan pemasaran dan pemasukan retailer.
Untuk pelaku belanja elektronik,
penting untuk menjaga kepuasan konsumen, dalam penelitian ini ditemukan
hubungan antara kepercayaan, kepuasan dan kesetiaan berkaitan dengan pengiriman
yang tepat. Pelaksanaan sistem distribusi yang tepat dalam bisnis mengarah ke
pengiriman tepat waktu. Setelah pelanggan memiliki kepercayaan, secara teratur
ia akan membeli karena telah mendapat kepuasan atas bahwa produk/ jasa yang
diberikan. Setelah melakukan beberapa transaksi, dia akan menjadi pelanggan
setia.
Sumber
Jurnal:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar